Jam 06.15 tepatnya, aku mandi untuk bersiap-siap berangkat sekolah.
Ketika selesai aku pun memakai baju seragam dan bersiap untuk sarapan
pagi, lalu berangkat.
Ketika aku berangkat sekolah aku selalu melewati jalan “galian”
begitu kata orang-orang, apalagi di pengujung tahun ini yaitu musim
hujan tanahnya begitu becek, licin dan jauh dari sekolah ku, untung saja
aku menaiki motor. Namun jalan yang begitu becek membuat motor yang aku
naiki hampir saja terpeleset dan jatuh, begitu kagetnya aku karena baju
seragam ku jika aku sampai jatuh akan terkena tanah yang basah atau
becek.
Setibanya di sekolah aku belajar seperti biasa dengan teman-temanku.
Ketika bel pulang berbunyi aku mempunyai jam tambahan di sekolah. Namun
setelah selesai tiba-tiba hujan yang besar turun dan petir pun
menggelegar, apa boleh buat aku harus menunggu hujan reda. Namun apadaya
hujan tak kunjung berhenti, selagi hujan mengecil aku berlari ke arah
motor aku lalu pergi untuk pulang ke rumah
Setibanya di pertengahan jalan hujan begitu lebat, dingin rasanya
untuk melanjutkan perjalanan dan aku pun berhenti di masjid untuk
berteduh sekalian melaksanakan shalat Ashar. Sekali lagi hujan tak
kunjung berhenti, selagi hujan kecil pun aku bergegas pulang, tak peduli
jalan begitu licin atau baju basah. Setibanya di rumah aku sungguh
kedinginan dan menggigil, apalagi ketika mandi airnya begitu dingin.
untung ibu ku membuatkan ku teh yang hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar