Ya tanggal 28 juli 2014 tanggal yang tak pernah ku
lupakan. Perkenalkan nama ku Kholila salsabila biasa dipanggil lila.
aku sekarang kelas 1 SMA. aku dulu mempunyai seorang kekasih. kami sama
sama mencintai. Tapi ada kesalahpahaman di antara kami berdua.
Ketika itu libur sekolah untuk lulusan dia SMA Dan aku SMP kami sama
sama kelas 3, dia liburan ke pekan baru. dia selalu menghubungiku tapi
jarang ku angkat telpon nya. karena ayah ku sakit sakitan tapi dia tak
paham dia marah pada ku.
“Kenapa tidak diangkat telpon ku sayang?” sms dari dia.
“Maaf sayang lagi sibuk” Kubalas smsnya
“sayang mau oleh oleh apa?”
“tidak usah. aku hanya ingin sayang pulang dengan selamat itu sudah membuat ku bahagia”.
“oke sayang. uda dulu ya mau tidur ni. good night sayang”.
“good night too”
Aku pun kembali merawat ayah ku. tapi dia tak tau ayah ku sakit
parah. dari situ kami mulai bertengkar terus. Dia menanyakan aku mau jam
atau boneka. aku memilih jam. tapi dia tidak membeli kan jam dia telah
ingkar janji kepadaku. Kami bertengkar malam itu. dia marah besar
padaku. boneka itu pun diberikannya kepada sepupunya. Andai saja dia tau
aku mau menerima boneka itu. tapi dia tak mengerti aku.
Tanggal 1 Mei dia pulang dari pekan baru. aku sering menelponya tapi
dia tak pernah mengangkat telponku. dari Facebook selalu ku chat tapi
dia tak pernah membalasnya. apa dia marah smaku tak menerima bonekanya
atau ada wanita lain.
Hari hari ku semakin sepi. apalagi ayah ku sakit dan nenek ku
meninggal pada tanggal 12 Mei padahal hari itu aku mengikuti ujian masuk
bersama untuk sekolah SMA. aku mintak jemput oleh nya tapi dia tak mau
menjemputku akhirnya aku pulang bersama teman kakak ku yang seperti ku
anggap abang sendiri. aku pun tak pernah lagi komunikasi sama dia.
Tanggal 18 Mei hari sabtu dia ingin datang ke rumah ku tapi nanti
malam malam minggu aku menyuruh nya datang nanti malam. dia tak berjanji
dia akan datang.
Dia pun. tak datang malam itu alasannya ada acara sama temannya aku maklumi.
Dia pun tak pernah lagi menghubungiku aku bertanya tanya pada diriku
sendiri. tanggal 25 malam minggu dia ku ajak untuk pergi jalan jalan
tapi smsnya mengatakan “Maaf ya dek aku gak bisa untuk melanjutkan
hubungan kita aku ingin fokus aku ingin sendiri dulu jika nanti aku
sudah sukses akan ku jemput kau kembali. maaf ya sayang”. sms dari dia
membuat aku kaget. ku balas sms nya “kenapa apa kau tak mencintaiku
lagi. apa ada orang lain. yang bisa mengantikan. posisi ku di hatimu”.
dia pun membalas “tidak. aku masih mencintaimu tapi aku tak bisa
melanjutkan hubungan kita, kau akan ku jemput jika aku sukses nanti”.
Aku pun tak membalas sms nya aku hanya menangis mataku sembab aku tak tidur aku tetap menanggis.
Tapi setelah hubungan ku berakhir dengannya dia masih saja seperti pacarku. tapi tak lebih aku hanya mantannya.
Aku sampai sekarang tak bisa melupakannya. aku mencintainya. aku
sakit hati mendengar dia telah bersama orang lain saat itu hatiku
hancur. ketika dia putus aku sangat senang masih ada peluang untukku.
tapi kudengar lagi dia telah bersama teman sendiri dan dia pun tetangga
ku sendiri hatiku hancur berkeping keping. Dia telah putus dengan
temanku. tapi dia sekarang berubah drastis dia tak seperti yang ku kenal
dulu. tapi sampai kapan pun. hatiku tetap untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar