Sabtu, 29 November 2014

My Live With My Best Friend

Namakudewi murtavia, Biasa dipanggil, via. Aku anak tunggal. Setiap hari, aku hanya menari nari kan jari jemariku di keyboard laptopku ini. Ya, hanya untuk berfacebookan, atau sekedar iseng menulis cerita. Dari hari senin hingga kamis, aku bersekolah hingga sore hari. Barulah pada hari jumat, aku bisa santai di rumah mulai jam 11.00 – 03.00, ya, di sore hari aku harus belajar. Walau aku anak tunggal, aku bukan anak manja.
Aku pulang menaiki angkot bersama teman-teman ku, Yaitu: Reghita, Ariq, Tegar, Syafira, Yahya dan Afifah. Saat itu, aku menaiki angkot bersama ke enam temanku, yap! Mereka yang aku sebutkan namanya di atas tadi. Saat Yahya turun dari angkot, aku menjaili nya, “Yahya! Hati-hati nyebrangnya! Jangan lupa tengok kanan kiri atas bawah! Yang penting tengok bawah! Siapa tau ada duit!” Teriakku dari angkot yang sudah berjalan maninggalkan yahya yang telah turun. Sebab aku berteriak, semua temanku menengok ke arah Yahya yang telah turun. Ternyata yahya benar-benar melakukan apa yang aku buat becandaan tadi, Semua temanku tertawa terbahak bahak. Setelah semua temanku turun dari angkot, aku tinggal sendiri di angkot. Aku lalu turun di depan apotek, Lalu menyebrang ke arah counter pulsa, menunggu angkot. Untung saja ada angkot yang sedang nge-thimd (Baca: ngetimd) jadi aku langsung bisa naik angkot.
Di rumah,…
“Assalammualaikum..” Salamku, sambil memasuki rumah. “Wa’alaikum salam!” Jawab om ku, Cahya… Ya, biasaku panggil, om Aca. “Non cantik sudah pulang… Makan dulu non.. Mbah udah masak sayur bening kesukaan non” Sapa mbah ku, sebenarnya dia pembantuku, namun karena ia sudah tua umur, aku memanggilnya ‘Mbah’. “ya Mbah, kebetulan aku sangat lapar!” Ucapku sambil membuka tudung saji.
Aku makan dengan lahap dan tak tersisa. Lalu setelah makan, pastinya aku main laptop sambil mendengarkan musik. Setelah laptop ku menyala, aku mulai menghubungkan sinyal wifi, tapi aku membuka misocroft word dulu, untuk menuliskan kisahku hari ini. Setelah aku puas menumpahkan kelucuan bersama kawan kawanku hari ini, aku pun merangkainya menjadi sebuah cerpen. Setelah selesai, mulailah aku membuka facebook. Dan menuliskan status..
Isi statusku:
Haha! Si Yahya aku kerjain mau aja! Tapi gak papa sih
Lagian lumayan, bikin teman teman ke tawa!
Setelah aku menulis status begitu, banyak temanku yang comment, contohnya comment nya Reghita, Afifah dan syafira yang sedang online
Isi commentar:
Afifah: Iye ya! Si yahya top dah bikin ketawa!
Reghita: masih inget ajee!
Syafira: top deh fas! Pulang-pulang update status!
Kututup facebook ku. Dan mulai menekan tombol turn off di laptop ku. Aku masih meneruskan kegiatan bersantai ku, sebelum jam belajar sore ku dimulai. Ini masih jam setengah empat, berarti masih ada jam santai untukku. Yap! Kuhabiskan untuk menonton tv.
Aku mulai bosan menonton tv. Ku matikan tv yang menyala, ku lihat jam sudah menunjukan jam lima tepat. Aku mandi sore, dan bergegas belajar untuk esok hari.
Keesokan harinya…
Aku ke sekolah di antar oleh ayahku, seperti biasa, aku datang sebelum teman temanku. Pasti mereka sedang di angkot. Setelah aku berada tepat di depan pintu kelas, “FASYA!” panggil segerombolan orang kompak.. Yap! Mereka adalah, Reghita, Ariq, Tegar, Syafira, Yahya dan Afifah!. “Kamu nih! Datang duluan mulu! Lain kali kita kita kek..” Ucap Afifah sewot. “Hehe, wolles Fif… Kalian aja yang bangunnya pagi… jadi kan sampe duluan di sekolah!” Ucapku santai. “ya ya ya! Ya sudah! Ayo masuk kelas! Tunggu apa lagii? Mau makin telat?” ucap Reghita panjang kali lebar bagi dua. “Iya Reghitatatata yang cerewet” Ucapku mengejek Reghita. “Uuuh!” balas Reghita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar